Jumat, 26 Desember 2008

Mantan Bupati Temanggung Meninggal

TEMANGGUNG - Mantan Bupati Temanggung Drs HM Irfan kemarin pukul 11.00, meninggal di rumahnya Dusun Sepikul, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Temanggung. Sebelumnya, pria kelahiran Temanggung, 3 Agustus 1954 itu berulang-ulang dirawat di rumah sakit karena menderita penyumbatan pembuluh darah di bagian otak.

Kemarin pukul 16.30, jenazah Irfan dikebumikan di makam belakang Masjid Baitul Mutaqqin Dusun Sepikul, setelah beberapa saat sebelumnya disemayamkan di rumah duka dan dishalatkan di masjid setempat.

Ribuan pelayat menghadiri pemakaman Ketua DPC PPP Kabupaten Temanggung tersebut, di antaranya Bupati Hasyim Afandi, Sekda Bambang Arrohman, sejumlah Kepala Dinas/Instansi di Pemkab, para camat, anggota DPRD Kabupaten Temanggung, sejumlah pengurus DPD PPP Jateng, dan lain-lain.

Mendadak Sakit

Menurut salah seorang adik Irfan, Nur Affan, almarhum mendadak sakit dua bulan lalu. Ketika itu, seusai jalan-jalan pagi, dia mual-mual dan tenggorokannya sulit untuk menelan makanan. Karena itu, pihak keluarga melarikannya ke Rumah Sakit Internasional (RSI) Yogyakarta.

Setelah dalam perawatan beberapa hari, yang bersangkutan belum juga sembuh. Mantan anggota DPRD Jateng dan Kabupaten Temanggung itu pun dibawa ke pengobatan alternatif di Surabaya. Ternyata, melalui pengobatan itu, keadaannya membaik sehingga bisa pulang ke rumah kerabat di Surabaya.

Sekitar seminggu di rumah kerabat itu, kesehatan Irfan kembali menurun, sehingga dia dilarikan ke Rumah Sakit Internasional (RSI) Surabaya. Di rumah sakit tersebut, dilakukan operasi kepala untuk memasang selang alat bantu mengalirkan darah. Namun perkembangan kesehatan tak juga membaik. Irfan kemudian dipindah kembali ke RSI Yogyakarta.

’’Ternyata penanganan di RSI Yogyakarta juga belum membuahkan hasil, sehingga keluarga memutuskan untuk membawanya pulang ke Temanggung. Rabu (24/12) pukul 23.30 sampai di sini,’’ tutur Sekwan DPRD Pemkot Yogyakarta itu.

Almarhum yang menjabat Bupati Temanggung menggantikan Bupati Totok Ary Prabowo sejak Juni 2006 hingga September 2009 tersebut meninggalkan seorang istri Sri Suharti, dan 3 orang anak, yakni Hanifudin Ardani (23), Cinthya Isna (19) dan Ziadatur Rahma (16).

Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta tahun 1981, karier politis Irfan dimulai dengan menjabat anggota DPRD II Temanggung dari PPP, 1982-1987. Dia lalu menjabat lagi selama dua periode, 1987-1992 dan 1992-1997, sebelum akhirnya berkiprah sebagai anggota DPRD Jateng 1997-1992. Dalam Pilkada 2003, Irfan bersama Totok terpilih sebagai Wabup dan Bupati Temanggung. (H24-72)

dikutip http://www.suaramerdeka.com/ tanggal 26 Desember 2008

Kamis, 25 Desember 2008

coba - coba

wah ternyata menulis di blog itu gampang sekali,
ini baru percobaan, testing
semoga bisa bermanfaat
terima kasih

Pengikut