Jumat, 05 Oktober 2012

Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Tinggi Kolesterol

Karena rasanya nikmat, sulit sekali mengindari makanan berlemak dalam jadwal makan sehari-hari. Tapi bagaimana cara agar kita tetap bisa menikmati makanan tersebut tanpa takut bahaya kolesterol?

Menurut ahli gizi yang juga Dosen Klinis di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Alma Ata Yogyakarta, Esti Nurwanti, S.Gz Dietisien, kebutuhan lemak harian orang dewasa sekitar 25 persen dari total energi atau sekitar 55 gram dari 2.000 kalori. 

“Lemak jenuh sebaiknya kurang dari 10 persen dari total kalori atau maksimal 20 gram. Sisanya adalah lemak tak jenuh,” kata Esti.

Sekadar info, lemak jenuh banyak terdapat pada lemak hewani. Sementara tak jenuh, ada pada kacang, biji-bijian, jagung, zaitun atau ikan. 

Esti menuturkan, dalam konsumsi harian nasi goreng saja kandungan lemaknya mencapai 6,2 gram lemak. Belum lagi telur goreng yang kandungan kolesterolnya mencapai 200 mg. “Padahal anjuran asupan kolesterol harian maksimal 300 mg.  Artinya sudah mendekati maksimal. Sementara asupan kita tidak hanya dari telur,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Esti, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi telur goreng hanya tiga kali dalam seminggu. “Kalau mau sering mengonsumsi, kuning telur jangan dimakan, cukup putihnya saja. Sebab, kuning telur mengandung kolesterol tinggi,” ujar Nutrisionist dari UGM ini.

Sumber kolesterol tinggi juga terdapat pada otak sapi, udang, jeroan seperti ginjal, hati sapi dan hati ayam, serta makanan laut (sea food).

Apa bahayanya makanan berkolesterol tinggi? 

“Jelas itu membahayakan tubuh kita,” tandas Esti. Kata dia, “Bisa menyebabkan penumpukan di pembuluh darah hingga menghambat peredaran darah ke jantung atau otak yang berakibat stroke.”

Kendati demikian, dia berharap agar tidak terlalu khawatir dengan asupan makanan yang malah bisa membuat stres itu. Sebab, setiap konsumsi makanan ada penetralisirnya.

“Misalnya kalau kita terpaksa mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, ikuti dengan makanan tinggi serat karena sifatnya mengikat kolesterol,” tambahnya. Bisa pula mengonsumsi minuman yang mengandung Plant Stanol Ester (PSE) yang bisa mengikat kolesterol.

Lebih penting lagi, jelasnya, konsumsi harian harus seimbang. Walaupun konsumsi kolesterol sedikit, tapi asupan makanan berseratnya minim, malah tidak sehat. Sebab kolesterol tetap beredar dalam tubuh. 
Lalu bagaimana jika senang  menyantap sate atau daging bakar yang disebut dapat memicu kanker? 

Menurut Esti, protein jika dibakar sifatnya sudah berbeda apalagi ada karbonnya. “Karbonnya menempel pada daging hingga sifatnya menjadi radikal bebas dan bisa memicu kanker,” kata Esti.

Untuk itu, jika doyan makan sate atau daging dibakar, harus banyak mengonsumsi makanan tinggi antioksidan biar seimbang. “Jadi biarpun ada radikal bebasnya, tapi antioksidannya ada. Semua yang kita konsumsi ada penetralnya,” tambah Esti.

Antioksidan bisa diperoleh dari jus jeruk, jus anggur, atau buah naga. Hanya saja, katanya, pembuatan jus sebaiknya tanpa gula atau jika terpaksa pakai sedikit saja, mengingat gula bisa memicu radikal bebas. 

Porsi antioksidan ini harus banyak guna menyeimbangkan radikal bebas yang muncul dari makanan dibakar tadi. Jika malas membuat jus, bisa makan buah secara langsung. Konsumsi buah segar secara langsung justru lebih bagus karena kandungan nutrisinya masih utuh.

Lebih mudahnya, Esti memberikan tip, sebaiknya dalam sehari kita mengonsumsi maksimal lima makanan mengandung minyak atau lemak. Tentu harus diperhatikan porsinya. Lemak hewani tiga kali seminggu. Sedangkan ikan, aman dikonsumsi setiap hari. 

“Atau setiap konsumsi makanan berlemak, carikan makanan tinggi serat. Bisa juga pagi-pagi konsumsi havermut karena seratnya bagus,” tandasnya.

Minggu, 30 September 2012

Why is Strategy and Why Is It Important?

Managers face three central questions in evaluating their company's business prospects:
1. What's the company's present situation?
2. Where does the company need to go from here?
3. How should it get there?

The question "What's the company's present situation?" prompts managers to evaluate industry conditions and the competitive pressures, the company's current performance and the market standing, its resource strengths and capabilities, and its competitive weaknesses.

The  questions "Where does the company need to go from here? pushes managers to make choices about the direction in which the company is headed - what new or different customer groups and customer needs it should endeavor to satisfy and how it should change its business makeup.

The question "How should it get there? challenges managers to craft and execute a strategy - a full-blown action plan - capable of moving the company in the intended direction, growing its business, strengthening its ability to compete, and its improving its financial performance.

    

Sabtu, 29 September 2012

Menunggu Ucapan Terima Kasih


Pada hari itu saya sedang melewati sebuah perkampungan tempat berlibur. Saya melihat sekelompok orang mengelilingi sebuah mobil mewah, setiap orang menjengukkan kepala untuk mengetahuinya.
Di samping mobil mewah tersebut berdiri seorang pria yang memakai jas dan penampilan perlente sedang berteriak kepada kelompok orang yang memandangnya dengan sombong berkata, “Siapakah diantara kalian yang membantu saya masuk ke dalam kolong mobil?.”   
Rupanya mobilnya sedang ada masalah setelah habis berlibur ketika akan keluar dari perkampungan ini, di bawah mobilnya keluar minyak, sedangkan dari tempat ini ke tempat pompa bensin masih jauh, pantas saja dia menjadi panik seperti cacing kepanasan.    
Di sampingnya seorang gadis yang berdandan agak norak berkata, “Anda terlihat sangat tergesa-gesa, berapa hadiah yang anda akan berikan?” lalu pria ini mengeluarkan uang 100 dollar dan berkata, “Siapa yang bersedia membantu saya, maka uang ini menjadi miliknya.”
Orang disamping saya bergerak sedikit, tetapi dia dihalangi oleh istrinya yang berkata, “ucapan orang kaya tidak bisa dipercaya.” Pada saat itu ada seorang anak maju ke depan dan berkata, “Baiklah saya akan membantu tuan.”   
Perbuatan itu sebenarnya sangat gampang, anak kecil ini atas pengarahan pria tersebut tidak sampai 5 menit sudah selesai menutup tempat yang bocor, setelah keluar dari kolong mobil dengan pandangan memohon dia memandang kepada pria pemilik mobil ini, ketika pria itu akan menyerahkan uang 100 dollar kepada anak kecil ini, istrinya berteriak, “Apakah tidak salah engkau bermaksud memberikan kepadanya 100 dollar? Kasih saja 5 dollar sudah cukup.”
Pria ini mengambil uang receh yang diberikan istrinya bermaksud menyerahkan kepada anak kecil ini, anak kecil ini menggeleng kepalanya. Mendengar teriakan dari para penonton ditempat tersebut, pria ini menambah 5 dolar lagi, anak kecil ini masih menggelengkan kepalanya, pria ini menjadi marah dan berkata, “Engkau merasa ini terlalu sedikit? jika tidak mau ambil lagi, 10 dolar ini saya simpan kembali.”
Anak kecil ini menjawab, “Tidak, saya tidak merasa terlalu sedikit, ibu saya mengajarkan kepada saya, membantu orang jangan mengharapkan imbalan.” Pria ini menjadi bingung, “Lalu kenapa engkau masih belum pergi dari sini?.” Anak kecil ini berkata,“Saya menunggu tuan mengucapkan terima kasih.” (hui/asr)   

Senin, 17 September 2012

Minggu, 18 Maret 2012

NUTRISI TERBAIK MENURUT SURVEI 2011

Menurut “Daily Mail” – Inggris, telah disusun 10 daftar baru tentang makanan bergizi 2011 sebagai referensi agar di tahun baru dapat menikmati hidangan yang lezat, namun tetap dapat menjaga kesehatan tubuh.

Sebagian besar orang akan berkumpul dengan teman atau keluarga dan menikmati hidangan lezat saat Tahun Baru, namun acara ini perlu dibarengi dengan kalkulasi terhadap kesehatan. Beberapa waktu lalu “Daily Mail”- Inggris telah menerbitkan 10 penemuan baru 2011 tentang makanan bergizi.

Berikut daftar nutrisi yang bisa dijadikan referensi bagi masyarakat.

1. Saat menghadiri perayaan malam pergantian tahun, yang tak dapat dihindari adalah mencicipi sedikit minuman beralkohol. Diantara semua minuman beralkohol, minuman anggur adalah jenis yang paling bermanfaat bagi tulang. Karena menurut penelitian University of East Anglia dan King’s College London, Resveratrol, kandungan yang terdapat di dalam anggur dapat mendorong pertumbuhan tulang. Sedangkan diantara anggur sendiri, anggur merah lebih berkhasiat daripada anggur putih.

2. Dibandingkan dengan coklat panas, kopi lebih mampu mencegah depresi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (Jurnal Asosiasi Kedokteran Amerika), perempuan yang mengonsumsi 4 cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat mengurangi depresi 20%. Jika setiap hari minum 2 - 3 cangkir kopi, risiko terjadinya depresi menurun hingga 15%.

3. Coklat dapat membantu memperbaiki penglihatan. Menurut penelitian University of Reading di Inggris, zat flavonoid (kandungan pada tanaman yang dikenal sebagai antioksidan - sistem yang dapat menangkal radikal bebas) yang terdapat di dalam coklat, sangat membantu aliran darah pada kornea mata dan dapat memperbaiki penglihatan. Sedangkan coklat hitam mempunyai efek yang lebih baik daripada coklat putih.

4. Dibandingkan dengan minuman berkarbonat lainnya, apel lebih merusak gigi. Penelitian menemukan, mereka yang sering mengonsumsi apel dengan mereka yang jarang mengonsumsi apel, memiliki kemungkinan kerusakan gigi 3,7 kali lebih tinggi. Jadi setelah mengonsumsi Apel sebaiknya segera berkumur.

5. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat yang sama antara mengunyah permen karet rasa buah-buahan dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C, maka Anda harus mengunyah 195 butir permen karet yang mengandung rasa buah.

6. Sarapan yang bergizi lengkap tidak membantu dalam hal penurunan berat badan. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Nutrition - Jerman menunjukkan, sarapan yang kaya gizi sama sekali tidak dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, yang terpenting adalah makanan pertama yang Anda makan setelah terbangun.

7. Tomat mempunyai kemampuan menurunkan lipid (senyawa lemak yang terdapat dalam tubuh) dan tekanan darah. Bahkan 50 gram saus tomat dapat membantu mencegah penyakit jantung.

8. Anggur dapat mencegah kanker kulit. Ada ilmuwan yang menemukan, zat flavonoid yang terkandung di dalam anggur secara efektif dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh sinar Ultraviolet terhadap sel-sel kulit.

9. Jumlah konsumsi telur dalam sehari sebenarnya tidak ada batasan, argumentasi bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan kolesterol, kurang terbukti secara medis.

10. Tidak sesuai dengan anggapan orang pada umumnya, ternyata padi-padian lebih dapat membantu memperbaiki disfungsi seksual pria dibanding telur, karena padi-padian kaya akan vitamin B-3. Menurut penelitian dari Universitas Bahasa Tionghoa Hongkong, jika mengonsumsi suplemen vitamin B-3 sebanyak 2 - 3 kali setiap hari @ 500 mg dan dilakukan secara terus menerus selama 12 minggu, secara efektif dapat meningkatkan fungsi seksual pria. (Chen Yuping /Epochtimes/ hui/asr)(Era Baru. Net )

Kampung Halaman

Pada masa perang, ada seorang yang dibesarkan di negara Chu, aslinya dia berasal dari negara Yan, setelah semakin dewasa, dia selalu teringat kepada kampung halaman tempat dia dilahirkan, dia ingin berkeluarga di kampung halamannya sendiri, pada saat itu ketepatan ada seorang temannya yang ingin berniaga ke negara Yan, mereka berdua sepakat mengadakan perjalanan bersama ke negara Yan.

Setelah beberapa hari kemudian, mereka sampai disuatu tempat, temannya mengatakan bahwa mereka sudah sampai di negara Yan, segera akan sampai di kampung halamannya.

Setelah melanjutkan perjalanan beberapa saat kemudian, mereka melihat ada sebuah rumah adat, temannya berkata, “Lihat, dahulu ini adalah rumah adat leluhur kalian.” Dia melihat rumah adat tersebut sudah reyot hatinya merasa sangat sedih.

Akhirnya mereka sampai disebuah kuburan, temannya berkata, “ini adalah kuburan leluhur dan orang tua kamu.” Ketika dia melihat kuburan leluhur dan orang tuanya, dia tidak dapat membendung kesedihannya lagi, dia menangis dengan sedih, tetapi temannya yang berdiri disebelahnya malahan tertawa terbahak-bahak.

Dia sangat marah berkata kepada temannya, “Selama belasan tahun ini saya merindukan kampung halaman saya, hari ini setelah sampai disini, melihat rumah adat leluhur yang reyot, serta kuburan dari leluhur dan orang tua yang tak terurus, tahukah engkau saya merasa sangat sedih? Kenapa engkau tega menertawakan saya!”

Temannya berkata, “Aduh! Saya hanya bercanda dengan anda! Tempat ini sama sekali bukan negara Yan.” Setelah mendengar perkataan temannya, kesedihannya langsung sirna, didalam hati berkata, “Ini bukan kampung halaman saya, kenapa saya harus menangis demikian sedih?”

Mereka berdua melanjutkan perjalanan, setelah beberapa hari berlalu, mereka benar-benar sudah sampai di negara Yan, dia melihat rumah adat mereka, dan melihat kuburan leluhur dan orang tuanya, tetapi pada saat ini dia tidak merasakan apa-apa lagi, dia sangat tenang menerima kenyataan.

Kebanyakan orang dalam kehidupan sehari-hari, tidak tahan kepada godaan lingkungan merasa cemas dan tidak aman, tidak dengan cermat memperhatikan keberadaan orang serta benda disekitarnya, seperti orang diatas yang merindukan kampung halamannya, hanya berdasarkan beberapa perkataan yang diucapkan temannya, tidak dapat mengontrol emosinya menangis dengan sedih, manusia biasanya dikuasaikan oleh emosi yang berasal dari dampak ekternal, mereka tidak mengerti bahwa semua ini adalah sumber akal dari kecemasan tersebut. Bagaimana dapat menenangkan dan mengontrol kecemasan tersebut? Semua ini tergantung kepada hati manusia itu sendiri. (hui/ch) (erabaru.net)

Senin, 21 Maret 2011

Case Study #2: Facebooks Dilemma

1. What concepts in this chapter are illustrated in this case?

The concepts that the case study entitled, “Facebooks Dilemma” highlights out of chapter 10 of Management information Systems: by Kenneth Laudon & Jane Laudon are based around what is identified as Electronic commerce. Electronic commerce is the use of the internet and the web to perform business transactions more specifically, to perform commercial transactions between organizations and individuals alike. Facebook is what is known as virtual community, it falls under a more specific kind of virtual community known as a social networking site. Online communities are used by individuals for expanding business or social contacts, and social shopping sites; in which users swap shopping ideas. The case study goes into a detailed analysis of how facebook has become an opportunity for electronic commerce to take place, however the process of allowing this electronic commerce to take place has been hampered due to legal issues concerning the users privacy in these interactions that private companies use to create their advertising. Currently face book is not generating the expected amounts of revenue that it is capable of based upon the beliefs of some, one of those select corporations that does believe it will someday soon be a Mecca of advertising commerce is Microsoft, who bought 1.6% of the facebook company for $246 million (Laudon pg 409). Surely if a corporation like Microsoft is willing to spend an immense amount of money to become a select share holder like that must believe that there is some truth in the predicted success of face book advertising opportunities.
2. What is the role of e-commerce and web 2.0 technologies in facebooks widespread popularity?
In terms of e-commerce facebook is such an important tool because it has so many members that share information through the site in turn making it easier or a primary social networking site for companies and corporations to identify and interact with potential customers on several different levels. Facebook is a tool from understanding that in terms of information density can and is exactly what companies would be interested in order to cultivate advertising to specific individuals. Facebook also has a global reach that spreads further and to more people than most other sites except for one, Myspace.com(Laudon pg.388). Because of its attractive simplicity and easy maneuverability to the user it is growing rapidly along with the e-commerce opportunities that it presents to businesses. Web 2.0 technologies is basically referring to applications that facilitate communication in terms of sharing information, however they are based upon user-centered design. Social networking sites such as Myspace.com and Facebook fall under that definition, and have become extremely popular to communities and individuals all across the world. In terms of business, businesses have exploited this free advertising by creating their own pages to allow the users of Facebook to explore information that they wish to share with a large amount of individuals. It is a platform for free advertising in that sense, however the case-study is more based around the creation of advertising that will produce a larger revenue stream.
3. Describe the weaknesses of Facebook’s privacy policies and features. What management, organization and technology factors have contributed to those weaknesses?

Businesses are interested in the information that is shared by the individuals through facebook in order to advertise effectively to an immense amount potential customers; however the users of facebook have a right to privacy that has in the past been violated by facebook in attempts to allow these businesses to advertise to their users. The example that the case study uses is the launch of a company’s advertising campaign called Beacon. The plan was for Beacon to inform other facebook users when their friends made some sort of economic transaction through the purchase of product and at the same time engaged in activity that was not restricted to facebook. The problem with this was that it was sharing information about users that was never agreed upon or intended to be shared. Another aspect of this service that was alarming in my mind was that it continued to fulfill the action of letting other users know what you were doing until you disabled it manually. It is what is known as an “opt-out” application. So unless you manually turned off the applications, it would continue to share personal information with whoever you were friends with while under the belief that Facebook had ensured the full consent of the users. Another privacy error that was incurred by facebook was the incorporation and handling of its news-feed feature. A quote from the Washington post solidifies the fact that the incorporation of certain applications is a cause for concern, “Facebook fanatics who have covered their profiles on the popular social networking site with silly games and quirky trivia quizzes may be unknowingly giving a host of strangers an intimate peek at their lives.(Kim Hart: Washington Post)” The news feed feature provided other users that you are friends with updates of actions that you performed while logged into facebook; who you befriended, whose wall you wrote on, what new applications you installed, updates on your page. When this feature was originally introduced on the social site it was met with a controlled outrage from its users, stating that it was an invasion of their personally privacy to broadcast information of the tasks that they performed while on the site. Other than these two major issues in terms of privacy, there have been isolated incidents where people have discovered glitches within the facebook site and have been able to view information from other user’s pages that had been blocked to them. Finally the last cause for concern in terms of privacy for any facebook user is that you can never really delete you facebook account or any of the information that is on your account. Facebook keeps a copy of your entire account even after you deactivate it and no long wish to have any affiliation with facebook whatsoever. Not only does facebook apparently have technological issues where sensitive information can be compromised but from a managerial standpoint they have also ignored the options of allowing their users to choose whether they wanted their information to be seen by people that they do not know or choose to see it.
4. Does Facebook have a viable business model? Explain your answer.

Facebook currently is spending as much to advertise and reach people as it earns from those very advertisements. In terms of generating revenue from advertising it’s basically hit or miss with many of its users. There are no fees that are to be paid to join facebook, or for its use; it all seems like they threw in a few advertisements and hoped that its exposure would bring in consumers. From what I see on the facebook website, it incorporates a weak Business to Consumer module (B2C) (Chapter 10 Study Guide). There are advertisements that’s main objective is to retail products and services to individual shoppers based upon the personal information that they display on their facebook pages. If facebook continues to wish to use the information that people post on their accounts a clear distinction must be made to the users about what they are using the information for and what information they will be using in order to reduce the legal risks and solidify the legality of their advertising. Once the facebook management can do this then a broader, more organized and more successful advertising campaigns can be launched.
5. If you were responsible for coordinating facebook’s advertising, how would you balance the desire to become increasingly profitable with the need to protect the privacy of your users?

If I were in a position to manage facebook advertising the first thing I would be to alert all the members of facebook with a detailed letter stating that for advertising purposes information that is submitted to your information pages will be used by facebook company. I would give the users the option to either accept or reject this offer in order to instill a legal standing that with the users of the site as well as protect the integrity of the company. Another option that I would try to explore is by offering applications that could be put on their pages in terms of interactive games and trivia, in return for allowing facebook to access their info pages for advertising purposes and advertising purposes alone. In order to protect the facebook users the information that they share should not be used by anyone other than specific groups that are pertinent to advertising and advertising alone. By stating these offers in writing and allowing the users to accept or disagree the site would be able to increase its advertising capability as well as ensure the users that the information that they give to facebook is not being used for anything other than business practices.

Pengikut