PERNAHKAH Anda lupa nama orang yang baru saja Anda kenal? Atau, Anda lupa tempat meletakkan kunci rumah? Mungkin Anda pernah, dan hampir semua orang pernah lupa pada hal-hal kecil seperti ini. Tapi, bagaimana jika sifat lupa Anda semakin parah dan terjadi lebih sering? Sayangnya lagi, proses penuaan dengan penurunan daya ingat berjalan seiring. Saat mencapai usia 20-an, otak mulai kehilangan neuron-neuron, dan produksi zat kimia tubuh yang diperlukan otak untuk bekerja dengan benar juga semakin menurun. Tetapi, jangan cemas, proses ini tetap bisa diperlambat dengan melakukan upaya-upaya pencegahan tertentu.
Berikut 5 cara yang bisa Anda gunakan untuk menjaga agar daya ingat tetap tajam:
1. Konsumsi makanan sehat
Menjaga pola makan seimbang tidak hanya bagus bagi tubuh tetapi juga sangat penting bagi otak dan memori Anda. Menurut American Academy of Neurology, seperti yang dikutip situs askmen, mengkonsumsi buah yang kaya antioksidan bisa menurunkan risiko stroke hingga 11%. Antioksidan banyak ditemukan pada buah beri, jeruk, bayam, wortel, brokoli, tomat, serta ubi jalar.
Studi yang lain menunjukkan, antioksidan dan polyphenol yang terdapat pada bluberi, cranberi, dan anggur bisa meningkatkan kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Selain itu, juga mengurangi kemungkinan otak mengalami cidera.
Selain itu komponen seperti curcumin dan vitamin B seperti niacin dan asam folik yang dikandung sayur dan buah bisa membantu mencegah menurunnya daya ingat, serta mengurangi risiko mengalami penyakit alzheimer.
2. Hindari alkohol
Penahkah Anda mabuk dan bangun pagi tanpa mengingat kejadian apapun di malam sebelumnya? Untungnya, hilang ingatan akibat alkohol ini hanya bersifat sementara.
Sebelumnya, para ilmuwan meyakini kalau hilang ingatan sementara ini hanya mempengaruhi peminum berat. Akan tetapi, studi-studi menemukan, fenomena ini juga terjadi pada peminum pada umumnya. Dalam sebuah studi, peneliti melibatkan 2000 laki-laki yang termasuk dalam kategori peminum biasa sebagai partisipan. Hasil studi menemukan, 35% dari mereka pernah mengalami paling tidak sekali "hilang ingatan sementara" di tahun sebelum survei dilakukan.
Alkohol bisa mengganggu kemampuan ingatan jangka panjang, bahkan hanya dengan 1 atau 2 kali minum. Beberapa studi menunjukkan, ada hubungan antara tingkat keparahan gangguan memori dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi. Semakin banyak Anda minum, semakin buruk gangguan daya ingat yang akan Anda alami.
3. Olahraga
Anda pasti sudah tahu kalau olahraga bisa mempertahankan bentuk tubuh. Tapi, tahukah Anda kalau olahraga juga membantu daya ingat? Latihan cardio bisa mencegah hilang ingatan. Para dokter meyakini, hal ini disebabkan oleh meningkatnya sistem sirkulasi darah ke otak yang dipicu aktivitas olahraga. Selain itu, juga mengurangi penuaan jaringan otak.
Studi-studi dengan scan otak telah menunjukkan, laki-laki yang lebih tua dan fit secara fisik mempunyai bentuk badan yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
Jangan memikirkan olahraga berat. Anda tidak harus lari maraton untuk menjaga agar otak tetap tajam. Olahraga otak-badan bisa membantu Anda melawan penurunan daya ingat. Studi yang lain menyebutkan, laki-laki tua yang melakukan jenis olahraga China seperti tai chi dan qi qong, mempunyai daya belajar dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
Tetapi, jangan melakukan olahraga secara berlebihan. Olahraga sampai membuat Anda dehidrasi justru bisa membahayakan fungsi memori.
4. Latihlah otak Anda
Melatih otak bisa membantu pertumbuhannya. Dengan menjaga agar otak tetap aktif, berarti Anda mendorong sel-sel saraf otak untuk membentuk ikatan baru. Hal ini akan memudahkan sel-sel saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Dengan begitu, akan membantu penyimpanan memori dan mencegah penurunan daya ingat.
Anda bisa melatih otak dengan berbagai cara. Anda bisa melakukan aktivitas sederhana seperti mengerjakan teka-teki silang, bermain catur, membaca, dan tetap aktif. Ada baiknya juga kalau Anda mencoba hal-hal yang baru, seperti memainkan instrumen musik, mempelajari bahasa baru atau memulai hobi baru. Kuncinya adalah melakukan secara teratur. Kalau berkaitan dengan masalah pikiran dan ingatan, Anda harus mengikuti satu prinsip utama "gunakan atau Anda akan kehilangan sama sekali."
5. Suplemen pembantu daya ingat
Ilmu pengetahuan telah lama mengungkapkan manfaat suplemen nutrisi seperti seng dan asam folik dalam membantu perkembangan otak. Ginkgo biloba, juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional dalam meningkatkan daya ingat. Obat herbal ini mengandung antioksidan yang bisa mencegah kerusakan pembuluh-pembuluh darah di otak. Selain itu, bisa juga meningkatkan aliran darah ke kepala dan memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang optimal ke sel-sel saraf yang berperan mempertahankan kekuatan dan elastisitas pembuluh darah. http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/?ar_id=MTE0Mw==
Kamis, 07 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
►
2012
(6)
- ► 09/30 - 10/07 (2)
- ► 09/23 - 09/30 (1)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 03/18 - 03/25 (2)
-
►
2011
(2)
- ► 03/20 - 03/27 (2)
-
▼
2009
(30)
- ► 12/06 - 12/13 (1)
- ► 11/29 - 12/06 (1)
- ► 09/06 - 09/13 (1)
- ► 07/12 - 07/19 (1)
- ► 06/28 - 07/05 (1)
- ► 05/31 - 06/07 (1)
- ► 05/17 - 05/24 (2)
- ► 03/22 - 03/29 (1)
- ► 03/15 - 03/22 (2)
- ► 02/01 - 02/08 (4)
- ► 01/25 - 02/01 (2)
- ► 01/18 - 01/25 (3)
- ► 01/11 - 01/18 (6)
- ► 01/04 - 01/11 (3)
-
►
2008
(7)
- ► 12/28 - 01/04 (5)
- ► 12/21 - 12/28 (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar